Senandung Duka Sekeping Hati
Kerinduan, penyesalan, dan rasa bersalah....itulah kini yang tinggal. Satu saja sudah cukup membuat hati merana apalagi tiga...
"Meminta maaf tidak akan membuat kita rendah..."
Air mata memang tak akan menghapus rasa sesal. Tapi mampu untuk meredahkan rasa sesak yang diakibatkannya. Rasa bersalah mengejarku bagai bayangan yang tak mau lepas dan hengkang.
Terkadang ada niat untuk menyerah kalah. Terkadang ada hasrat untuk membuang duka dalam satu pengakhiran yang tragis. Namun adakah semua itu akan menghilangkan derita dalam hati? itu lah yang meragukan....if future can't see..what else beyond it...
Satu langkah yang kita ambildi awal perjalanan menentukan segalanya. Tergelincir sekali saja, kita akan terjatuh, terkapar ataupun terluka. Beruntung jika kita boleh bangun kembali. Jika Terlentang selamanya....?
Aq tidak akan mengatakan aku telah salah langkah, atau menyesali perjalanan yang telah kutempuh ini. Tidak sama sekali. BAhkan jika akhirnya tidak berakhir sesuai yang diharapkan....itu tidakpun menjadi soal....hanya saja sebentuk cinta yang hadir diantaranya..itulah yang sangat menyakitkan untuk di kenang.
Karena kenangan manis itu tak mudah di lupakan. Dan kasih sayang itu abadi.
Setiap saat hanya mampu berdoa dengan deraian airmata. Semoga waktu akan segera menghapusnya...
Jika tidak pun...setidaknya berilah sedikit kekuatan untuk menghadapinya. Agar bisa bangkit dengan perkasa meski terluka parah.
"Meminta maaf tidak akan membuat kita rendah..."
Air mata memang tak akan menghapus rasa sesal. Tapi mampu untuk meredahkan rasa sesak yang diakibatkannya. Rasa bersalah mengejarku bagai bayangan yang tak mau lepas dan hengkang.
Terkadang ada niat untuk menyerah kalah. Terkadang ada hasrat untuk membuang duka dalam satu pengakhiran yang tragis. Namun adakah semua itu akan menghilangkan derita dalam hati? itu lah yang meragukan....if future can't see..what else beyond it...
Satu langkah yang kita ambildi awal perjalanan menentukan segalanya. Tergelincir sekali saja, kita akan terjatuh, terkapar ataupun terluka. Beruntung jika kita boleh bangun kembali. Jika Terlentang selamanya....?
Aq tidak akan mengatakan aku telah salah langkah, atau menyesali perjalanan yang telah kutempuh ini. Tidak sama sekali. BAhkan jika akhirnya tidak berakhir sesuai yang diharapkan....itu tidakpun menjadi soal....hanya saja sebentuk cinta yang hadir diantaranya..itulah yang sangat menyakitkan untuk di kenang.
Karena kenangan manis itu tak mudah di lupakan. Dan kasih sayang itu abadi.
Setiap saat hanya mampu berdoa dengan deraian airmata. Semoga waktu akan segera menghapusnya...
Jika tidak pun...setidaknya berilah sedikit kekuatan untuk menghadapinya. Agar bisa bangkit dengan perkasa meski terluka parah.