Posts

Showing posts from December, 2009

Mengitung Dosa di akhir tahun (edisi 2009)

Mengitung Dosa di akhir tahun (edisi 2009) Tahun 2009 ku awali dengan semangat juang tak kenal menyerah. Harapan untuk mencipta kehidupan baru begitu bergelora. Tahun ini menurut pendulum adalah tahun penuh berkah dan keberuntungan buatku. Percaya atau tidak, aku pun agak-agak. Tapi kita selalu mengharap yang hasil yang baik-baik saja kan? Kalau mendengar ramalan yang baik pasti di sambut dengan senyum, tapi kalau ramalan buruk pasti di sambut serigai masam. Biasalah tuh. Ternyata, kalau di kalkulasi, tahun 2009 memang tahun penuh keberuntungan buatku. Dan akupun boleh di kira sukses bertahan dalam kemelut yang panjang dan melelahkan. Yang ku jumpai sejak awal perjalanan hingga akhir. Biasanya aku sangat mudah menyerah. Jangankan menunggu satu hari, 1 jam saja kalau sudah sakit hati pasti dah angkat kaki. Jadi ingat waktu kerja di supermarket di surabaya di awal tahun 2001. Gara-gara tidak boleh duduk, jam 1 masuk kerja, jam 3 mengundurkan diri. Memangpun kerja di supermarket tak bole...

Mengitung Dosa di akhir tahun (edisi 2009)

Tahun 2009 ku awali dengan semangat juang tak kenal menyerah. Harapan untuk mencipta kehidupan baru begitu bergelora. Tahun lalu menurut pendulum adalah tahun penuh berkah dan keberuntungan buatku. Percaya atau tidak, aku pun agak-agak. Tapi kita selalu mengharap yang hasil yang baik-baik saja kan? Kalau mendengar ramalan yang baik pasti di sambut dengan senyum, tapi kalau ramalan buruk pasti di sambut serigai masam. Biasalah tuh. Ternyata, kalau di kalkulasi, tahun 2009 memang tahun penuh keberuntungan buatku. Dan akupun boleh di kira sukses bertahan dalam kemelut yang panjang dan melelahkan. Yang ku jumpai sejak awal perjalanan hingga akhir. Biasanya aku sangat mudah menyerah. Jangankan menunggu satu hari, 1 jam saja kalau sudah sakit hati pasti dah angkat kaki. Jadi ingat waktu kerja di supermarket di surabaya di awal tahun 2001. Gara-gara tidak boleh duduk, jam 1 masuk kerja, jam 3 mengundurkan diri. Memangpun kerja di supermarket tak boleh duduk. Tak boleh duduk ya sudah. Cari ke...

HUKUM KEKEKALAN CINTA

“Cinta itu tidak dapat di hilangkan dan di musnahkan.” Sebenarnya hukum itu copycat dari hukum kekekalan Energinya Isaac Newton “Energi tidak dapat di musnakan, hanya berubah bentuk” Begitu pula Cinta. Cinta itu hal Abstract yang Exact. Seperti sebuah energi. Yang tidak berbentuk tapi ada. Seperti udara yang tidak terlihat mata tapi bisa dirasa. Seperti harumnya selaksa pawana dari sorga yang memabukan dan membuat jiwa melayang dalam twilight zone. Cinta itu seperti sebuah Atom. Atom tersusun dari proton, electron dan netron. Cinta pun tersusun dari tiga jenis, benci, rindu dan cemburu. Bahkan jika sedang mengalami reaksi berantai, efect cinta lebih memusnakan dari kerusakan yang diakibatkan bom atom yang dijatuhkan Amerika di Tokyo dan Nagasaki pada akhir perang dunia kedua. Cinta itu lebih indah dan abadi kalau diceritakan dalam bentuk Tragedi. Seperti cinta Romeo dan Juliet, Rama&Shinta, wisnu dan dewi Pohaci, Julius caesar dan cleopatra, Pochahontas dan masih banyak lg. Hurm.....

The funny solace

When was a kid, little May always looked at high-flying birds in the sky with envy and jealousy. Because of her love to May, the grandmother was forced to maintain a pair of pigeons which eventually multiply into dozens of pigeons. Every morning the little May had the duty to spread seeds of maize to feed the pigeons. Her Jealousya deepened. Why bird can fly, while she does not? The grand ma who is very dear to the little May, did not want her incessant complaining, can only be consoled by saying, "It's terrible worry, if God wills you can fly, surely He will give you wings."Now, the kid has grown. Her determination to be able to fly higher, but hopes that god will give him wings fade. Actually she was confused too, if he had wings, he would need a special designer for designing outfitnya. From where he had the money to pay, if it works just daydreaming and fantasizing while expecting the coming of Laylatu qodar. Every time a plane passed, would gaze wistfully. Her Dear...

HIDUP SESUDAH MATI

Kehidupan itu bercadar dan semu. Penuh mistery dan sukar untuk di pahami. Pernahkan anda merasakan pernah pergi kesuatu tempat yang sebenarnya anda tidak pernah pergi sama sekali? Atau merasakan suatu peristiwa yang anda alami seperti pernah terjadi sebelumnya? Adakah penjelasan yang exact atas fenomena2 ganjil tersebut? Pernah terbaca buku karya Erich Von Daniken yang berjudul “nenek moyang kita berasal dari angkasa luar” Buku itu banyak mengulas tentang peristiwa2 ganjil yang terjadi di dunia ini dan menghubungkannya dengan Alien. Memang terasa terlalu di paksakan. Tapi jika di pikir lebih dalam, maka jawabannya...ya begitulah. Seperti pembuatan Pyramid di mesir, lukisan abstract di dataran tinggi Peru, serta kalender mesir kuno yang mengunakan bintang Sirius sebagai dasar perhitungannya. Padahal jarak Sirius dengan bumi sekian kali kecepatan cahaya, bahkan kalau sedang purnama pun, Sirius tak lebih besar dari planet Mars. Tapi kenapa mengunakan Sirius? Bukan matahari? Pernah terpi...

Hanya Sebuah Parasitology relationships

Tindakan manusia mau tidak mau pasti dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana hati. Percaya atau tidak, tapi itu adalah kenyataannya. Hati yang gembira, jika lingkungan tidak mendukung kegembiraan itu, dalam sekejab saja akan berubah menjadi mimpi buruk. Hati yang berduka, jika berada dalam suasana yang ceria dan menghiburkan, pasti sedikit banyak kedukaan itu akan terkikis. Senyum akan tersunging dan hati akan kembali berseri. Sebenarnya perasaan itu mengikut pikiran. Apa yang dipikirkan itu ada karena panca indera. Penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Satu saja tidak sesuai dengan standar penilaian, pasti akan muncul dalam pemikiran. Pemikiran bagaimana agar sesuatu yang menjadi “bahan pemikiran” tersebut bisa sesuai dengan standar dan tolak ukur yang telah di tetapkan. Apa dan bagaimana tolak ukur itu di buat? Itu tergantung dari masing-masing individu. Karena tergantung pada masing-masing individu, muncullah yang disebut perbedaan pendapat. Untuk menyatukan atau m...

Parasitiology relations

Sisi negatif penilaian kita terhadap orang lain adalah bahwa tanpa sadar kita mengunakan diri sendiri sebagai tolak ukur. Oleh sebab itu muncul peribahasa, “Jangan mencubit, kalau tidak ingin di cubit”atau “sejauh kapal berlayar, pasti akan singah ke dermaga”. Semua penilaian pada akhirnya akan kembali pada diri sendiri. Di cubit itu memang sakit. Tapi seberapa sakit, tergantung dari yang di cubit. Ada yang dicubit sampai berdarah, tapi tidak merasakan apa-apa. Dan yang terasa mesra adalah jika bermain “cubit-cubitan” asal jgn keterlaluan. Sebab kegiatan “Cubit-mencubit” yang asyik ini pun jika tidak sesuai dengan norma dan tradisi bisa menjadi pemicu perang saudara. Tidak ada seorang pun yang ingin menjadi “Parasit Obligat” secara sadar. Tapi kebanyakan orang tidak sadar. Sebab manusia memiliki sifat egosentris. Menjadikan diri sebagai patokan, sebab itu munculah sebuah kalimat sindiran, “Gajah didepan mata tidak nampak, semut diseberang lautan tampak”. Kesalahan sendiri seberapa be...

HANYA SINOPSIS

Tindakan manusia mau tidak mau pasti dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana hati. Percaya atau tidak, tapi itu adalah kenyataannya. Hati yang gembira, jika lingkungan tidak mendukung kegembiraan itu, dalam sekejab saja akan berubah menjadi mimpi buruk. Hati yang berduka, jika berada dalam suasana yang ceria dan menghiburkan, pasti sedikit banyak kedukaan itu akan terkikis. Senyum akan tersunging dan hati akan kembali berseri. Sebenarnya perasaan itu mengikut pikiran. Apa yang dipikirkan itu ada karena panca indera. Penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Satu saja tidak sesuai dengan standar penilaian, pasti akan muncul dalam pemikiran. Pemikiran bagaimana agar sesuatu yang menjadi “bahan pemikiran” tersebut bisa sesuai dengan standar dan tolak ukur yang telah di tetapkan. Apa dan bagaimana tolak ukur itu di buat? Itu tergantung dari masing-masing individu. Karena tergantung pada masing-masing individu, muncullah yang disebut perbedaan pendapat. Untuk menyatukan atau m...

Dari Khairil Anwar hingga Nicky Astria

" Aku " Karya Chairil Anwar. "Bila sampai waktu ku...ku tak ingin seorangpun kan merayu... Tidak juga...Kau!!!!! "Karena kau.. kau..kau.. terlalu protective.. Mengapa kau ...kau..kau.. terlupa romantis.. Terlalu kau..kau..kau...mencintai aku.... Sehingga kau..kau..kau.. terlebih cemburu.... Dikala aku...sangat mencintai mu... Aku akan setia padamu... Usah engkau...ragukan cintaku Usah....." (nicky Astia)