MENTRADISIKAN TARI SEMBAH SIGE PENGUTEN


Itu adalah hasil karya Ilmia mahasiswi Universitas Terbuka UPPJ bandar lampung Ibu Siti NA’imah, guru dari SDN 02 Purajaya, Sumber Jaya , Lampung Barat, dengan dosen pembimbing Dra. Siti Afifatun, Mpd.

Tari Sembah Siger Penguten sebagai cagar budaya dan ciri khas rakyat lampung memang harus di tradisikan dan bukan hanya di lestarikan. Ditradisikan berarti di kenalkan dimasyarakat, agar masyarakat tahu dan mengerti dan senang menonton karena anaknya/saudaranya/sepupunya dsb yang menjadi penari. Berawal dari mata lalu turun ke hati. Awalnya senang menonton, setelah itu ingin bisa.

Di SDN 02 Purajaya, pentradisian tari Sembah Siger Pengunten menjadi suatu tujuan utama dari Ibu Siti Na’imah sebagai guru tari yang pernah mengikuti penataran dibidang tari bahkan pernah mengikuti kursus tari Siger Pengunten yang diadakan oleh pemerintah daerah. Itulah wujud suatu tanggung jawab.
Sekarang ini banyak sekali para kader pilihan dalam bidang apa saja, yang mengikuti pelatihan, penataran, atau apapun dengan dana pemerintah tapi tidak mau membagi ilmunya. Lalu apa gunanya? Bukankah ilmu itu untuk diturunkan? Bukan dipendam atau di komersikan atau dibawa mati. Apalagi kalau cara ilmu tersebut diperoleh adalah dengan mengunakan uang dari rakyat. Itu adalah hutang.
Cara atau strategi yang digunakan oleh ibu Siti NA’imah dalam mentradisikan tari Siger Pengunten begitu efektif dan effisien. Secara garis besar beliau meangaplikasikan reaksi berantai dari teori pembuatan bom Atom. Jika dalam Matematika, beliau mengunakan rumus Kuadrat . Atau yang gampang dilihat adalah sistem pengrekrutan dalam bisnis Multi Level Marketing.

Begitu effisiennya strategi yang digunakan, sehingga Ibu Siti Nai’mah kini hanya perlu mengoreksi dan membenarkan gerakan tari, sebab SDN 02 Purajaya memiliki kader yang bertanggung jawab untuk melatih para calon penari. Kader dan Penari berasal dari siwa itu sendiri. Kader-kader tersebut berasal para penari yang telah mahir dan terlatih. Inilah yang disebut mentradisikan atau me-regenerasikan tari Sembah Siger Pengunten.

Dan setiap akhir tahun Ajaran, di SDN 02 Purajaya diadakan Lomba tari Sembah Siger Pengunten antar siswa, ada hadiah dan tropinya lho. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi dan memberi semangat agar para siswa giat berlatih tari Sembah Siger Pengunten.

Untuk memahami dan belajar lebih lanjut tentang strategi keberhasilan SDN 02 Purajaya dalam Mentradisikan tari Sembah Siger Pengunten, silahkan datang dan berhubungan langsung dengan Ibu Siti Na’imah atau Kepala SDN 02 Purajaya Bapak SOEYONO.

Popular posts from this blog

PRIMBON JAWA

Dino Renteng

Ingin menikah dengan Jin?