SINYAL kUAT INDOSAT
Ternyata slogan Sinyal kuat indosat bukan omong kosong. Di daerah dimana aku tinggal, yaitu Kebon Tebu, Sumberjaya, berjejer bukit dan gunung sebab masih merupakan kawasan Bukit Barisan, sinyal Indosat selalu on time. Bahkan ketika terjadi mati lampu alias Black Out. Biasanya jika aliran listrik terputus, sinyal telepon seluler lainya seperti Simpati dan As akan turut kenyap dari peredaran. Tapi sinyal Indosat masih kuat bertahan. Hal ini membuktikan bahwa Sinyal Kuat Indosat bukan hanya Isapan jempol saja.
Sebagai Konsumen penguna jasa telepon seluler, hanya dua hal yang menjadi idaman saya. SINYAL KUAT yang bisa menjangkau kemana saja dan HARGA yang murah. Maksudnya sesama operator gratis dan kesemua operator murah. Mungkinkah?
Saat ini saya harus mengunakan 2 hp untuk berhubungan dengan sanak saudara, kawan dan handai tolan. Kenapa? Karena di Kebon tebu hanya ada 2 operator ponsel, yaitu Tekomsel dan Indosat (XL sudah ada menaranya tapi sepertinya belum berfungsi) itu yang pertama. Kedua, karena sanak saudara, kawan dan handai tolan mempunyai operator ponsel favorit masing-masing. Jadi kalau kawan yang mengunakan operator Telkomsel, otomatis akan menelpon No Hp ku yang Telkomsel. Sedang Kawan yang mengunakan Indosat cenderung untuk menelpon No Hp yang Indosat. Kenapa lagi? Karena tarif sesama operator murah sedang tarif operator lain mahal. Kenapa ya?(lagi) mungkin karena setiap operator membebankan dana anggaran pembangunan menara pemancar ke konsumen. Coba kalau mereka berkerjasama membuat Menara Kolektif A Href=”Http//. Pasti biaya operasional lebih murah. Tapi ya……ta..da… Bayangkan coba kalau ada 5 atau 10 operator ponsel, apakah aku harus mempunyai 10 hp?
Sebagai Konsumen penguna jasa telepon seluler, hanya dua hal yang menjadi idaman saya. SINYAL KUAT yang bisa menjangkau kemana saja dan HARGA yang murah. Maksudnya sesama operator gratis dan kesemua operator murah. Mungkinkah?
Saat ini saya harus mengunakan 2 hp untuk berhubungan dengan sanak saudara, kawan dan handai tolan. Kenapa? Karena di Kebon tebu hanya ada 2 operator ponsel, yaitu Tekomsel dan Indosat (XL sudah ada menaranya tapi sepertinya belum berfungsi) itu yang pertama. Kedua, karena sanak saudara, kawan dan handai tolan mempunyai operator ponsel favorit masing-masing. Jadi kalau kawan yang mengunakan operator Telkomsel, otomatis akan menelpon No Hp ku yang Telkomsel. Sedang Kawan yang mengunakan Indosat cenderung untuk menelpon No Hp yang Indosat. Kenapa lagi? Karena tarif sesama operator murah sedang tarif operator lain mahal. Kenapa ya?(lagi) mungkin karena setiap operator membebankan dana anggaran pembangunan menara pemancar ke konsumen. Coba kalau mereka berkerjasama membuat Menara Kolektif A Href=”Http//. Pasti biaya operasional lebih murah. Tapi ya……ta..da… Bayangkan coba kalau ada 5 atau 10 operator ponsel, apakah aku harus mempunyai 10 hp?