Kamus Melayu-Jawa

Kamus Melayu-Jawa untuk orang Melayu yang ingin bisa berbahasa Jawa. Bahasa Jawa sangat mudah di pelajari..meski tak semudah belajar bahasa Inggris. Bahasa Jawa pun ada Gramar meski tak ada tense. Yang paling susah mungkin mempelajari tingkatan bahasa. Ada 3 level bahasa dalam bahasa jawa yaitu Jawa Ngoko, Jawa Madya dan Jawa Krama.


Ketiga level bahasa Jawa ini masih di bagi lagi menjadi beberapa variasi.
1. Bahasa Jawa  Ngoko di variasi menjadi 2 yaitu Ngoko kasar, Ngoko Halus Ngoko meninggikan Diri.
 Ada satu lagi Ngoko yang di sebut.Ngoko meninggikan diri sendiri:. Tapi bahasa ini dianggap salah oleh sebagian besar penutur bahasa Jawa karena menggunakan leksikon krama inggil untuk diri sendiri.
2.Bahasa Jawa Madya ada 2 variasi, Madya biasa dan Madya halus. Bahasa Madya ini merupakan bahasa yang paling sering di pakai di kalangan orang Jawa dan biasa di kenal sebagai bahasa Krama deso.
3.Bahasa Jawa Krama, terbagi menjadi 2 juga yaitu Krama lugu dan Krama Inggil.

Disamping ketiga level bahasa di atas, bahasa Jawa mempunyai 2 lagi bentuk special yang di sebut Sebagai bagongan dan kedhaton, keduanya hanya dipakai sebagai bahasa pengantar di lingkungan keraton.

Penggunaan level bahasa tergantung pada  status yang bersangkutan dan lawan bicara. Status bisa ditentukan oleh usia, posisi sosial, atau hal-hal lain. Seorang anak yang bercakap-cakap dengan sebayanya akan berbicara dengan varian ngoko, namun ketika bercakap dengan orang tuanya akan menggunakan krama andhap dan krama inggil.  Dengan memakai kata-kata yang berbeda dalam sebuah kalimat yang secara tatabahasa berarti sama, seseorang bisa mengungkapkan status sosialnya terhadap lawan bicaranya dan juga terhadap yang dibicarakan.

Orang Jawa tersebar di seluruh di dunia. Biasanya mereka membentuk komunitas yang di beri nama dengan Jawa, seperti Kampung Jawa dll. Bahkan di Suriname penduduknya 15% adalah keturunan Jawa. Orang Jawa di Malaysia pun ada meski tidak banyak. Semoga saja Kamus Jawa-Melayu tersebut bermanfaat bagi dan sedikit banyak bisa membuka pandangan orang Melayu Malaysia bahwa bahasa Jawa itu luas dan bukan hanya sebagian rakyat Malaysia yang mereka sebut dengan istilah Jawi dan yang cara berhitungnya "Siji, loro telu..."  (bersambung)

Popular posts from this blog

PRIMBON JAWA

Dino Renteng

Ingin menikah dengan Jin?