Bahasa prokem adalah ragam bahasa nonstandar yang lazim digunakan mengantikan bahasa resmi yang kemudian dalam perkembangannya digantikan oleh ragam bahasa yang disebut sebagai bahasa gaul.
Primbon adalah sebuah buku yang berisi tentang tradisi suku Jawa. Di dalamnya terkandung tentang tatacara menjalani kehidupan lengkap yang berisi aturan dan larangan yang kebanyakannya berdasarkan perhitungan hari dan pasaran. Menjadi orang jawa tidak lengkap kalau tidak tahu perhitungan hari dan pasaran. Menghitung hari dan pasaran merupakan tradisi dasar yang seharusnya di ketahui oleh semua orang yang mengaku orang jawa. Siapa lagi yang akan melestarikan tradisi budaya suku bangsa kalau bukan anak bangsa itu sendiri. Kalau orang Cina punya Fengshui, maka orang Jawa punya Primbon. Dalam Primbon tertulis berbagai aturan dan larangan yang bertujuan untuk memberi patokan dan menjaga keseimbangan hidup. Yang paling dasar sekali adalah patokan perhitungan hari dan pasaran. Kalender jawa terdiri dari 2 siklus hari yaitu Mingguan yang terdiri dari 7 hari dan Pasaran yang terdiri dari 5 hari. Setiap hari, baik yang mingguan dan pasaran mempunyai nilainya sendiri. Di sini keunikannya. Orang j...
Dino Renteng adalah Hari yang jumlah neptu Dino+Pasaran (weton) berjumlah sama selama tiga hari berturut-turut. Dalam Sepasar (35 hari) ada 2 kali Dino Renteng. Dino Renteng 13 yang jatuh pada hari Jumat Pon, Sabtu Wage, Ahad Kliwon dan Dino Renteng 14 yang jtuh pada hari Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Ahad Pahing. Dino adalah kata nama lain 'hari' dalam bahasa jawa. Renteng artinya beruntun. Jadi Dino Renteng adalah Hari yang beruntun. Waktu kecil dulu, setiap Dino renteng Eyang selalu menyuruh kami berpuasa atau tirakat. Selengkapnya: https://kamusq.blogspot.com/2010/09/dino-renteng.html
Ingin menikah dengan Jin? Datang aja ke gunung Salak, Sukabumi- Jawa Barat. Menurut entry yang saya baca di 17+ yang bersumber dari majalah Misteri, di sana kerap dilakukan ritual perkawinan manusia dengan jin. Perkawinan ini dilakukan oleh orang-orang yang kepepet atau terdesak kebutuhan ekonomi dan ingin mendapat harta dengan cara mudah... Di lereng gunung Salak tersebut tinggal seorang spiritualis bernama ustad Yusuf Kabir. Ustad yang kerap mengawinkan manusia dengan jin ini masih cukup muda, usianya diperkirakan belum genap 40 tahun. Meski begitu dari gaya bicara dan auranya nampak jelas bahwa ustad muda ini memiliki ilmu kedigjayaan yang cukup. Menurut pengakuannya, beliau memang sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi beliau tidak sependapat jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas usaha manusia untuk memperbaiki kehidupannya. Meski ritual perkawinan hampir sama dengan proses pernikahan manusia dengan manusia, namun tetap saja...