Shanghai Expo: Indonesia Pavillion

Is that true 'the 'Pearl of Southeast Asia' leaking? Hmmm... no coment! But I hope not. Pearl of South Asia is Malaysian Pavillion in Shanghai Expo. I heard bising2 in newspaper that Malaysian Pavillion is leaking when heavy raining occur. First, the minister of department in charge denied it but then..... bla bla.. I think its normal if the roof leaking when raining occur. But I m not going to talk bout that.
Indonesia Pavillion

It is Indonesia Pavillion, people. Already reach 6 million visitor last month. Wow... I wish, I was 1 of them.. yeah.. just in dream. Indonesia is the largest pavilion during Expo maintenance history of 159 years, both in terms of area and the aspects highlighted in the pavilion. The most highlighted factors that are different cultures, nature, art, and dance of Indonesia, which it presents many interesting things.


The theme of Indonesian pavilion is Biodiverse City. Dubbed as Indonesia IS, the Indonesia Pavilion is inspired by commonalities of Indonesia’s diverse traditional houses - bamboo, stilts, open plan, wall-less, and oneness with Nature. It's described as a world of continuity, of being in harmony with each other and nature.

The exterior of the 4,000 square meters Indonesia Pavilion is covered with greenish bamboo sticks while some bamboo also grows out from the pavilion's ceiling. With a special fibre that is strong and breathes well, bamboo has long been favored as a construction material. The use of bamboo for the Indonesia Pavilion symbolizes the synergy between the traditional and contemporary lifestyles of Indonesia. Bamboo symbolically represents Indonesia’s endurance, humility and adaptability in embracing change.

 Indonesian pavilion is divided into three zones: Bio Zone, Diverse Zone, and City Zone. The building also features indoor waterfall, Bio Tunnel, Music Tunnel, 680 square meters Borobudur Megawall, collection of 2,200 narrative exhibits, indoor screening room, amphitheater, food and beverage area, and coffee corner.

The mascots of Pavilion of Indonesia are: Pongo the orang utan and Koko the Komodo dragon. But then, the total operation of the Indonesian Pavilion is estimated to cost IDR 200 billion or approx USD 23 million. Wow....


Kreativitas Suku Asmat (irian)
In my opinion, It’s a big contradiction, if we consider to allocate the fund for build rural schools in many islands in Indonesia and help the poor citizen. With the Rp 200 billion, far better if the government tries to improve the living standards through education and other social programs. Human life is far more priceless than just the largest pavilion in World Expo, isn’t it?

In my opinion lho..... but whatever it is, I alway wish the best for my country and for my dear Kaka 's country.. Malaysia.



Pavilion Indonesia

pavillion Malaysia

Pavillion Thailand

Pavillion Brunei

Popular posts from this blog

PRIMBON JAWA

Image
Primbon adalah sebuah buku yang berisi tentang tradisi suku Jawa. Di dalamnya terkandung tentang tatacara menjalani kehidupan lengkap yang berisi aturan dan larangan yang kebanyakannya berdasarkan perhitungan hari dan pasaran. Menjadi orang jawa tidak lengkap kalau tidak tahu perhitungan hari dan pasaran. Menghitung hari dan pasaran merupakan tradisi dasar yang seharusnya di ketahui oleh semua orang yang mengaku orang jawa. Siapa lagi yang akan melestarikan tradisi budaya suku bangsa kalau bukan anak bangsa itu sendiri. Kalau orang Cina punya Fengshui, maka orang Jawa punya Primbon. Dalam Primbon tertulis berbagai aturan dan larangan yang bertujuan untuk memberi patokan dan menjaga keseimbangan hidup. Yang paling dasar sekali adalah patokan perhitungan hari dan pasaran. Kalender jawa terdiri dari 2 siklus hari yaitu Mingguan yang terdiri dari 7 hari dan Pasaran yang terdiri dari 5 hari. Setiap hari, baik yang mingguan dan pasaran mempunyai nilainya sendiri. Di sini keunikannya. Orang j...
Read more

Dino Renteng

Image
Dino Renteng adalah Hari yang jumlah neptu Dino+Pasaran (weton) berjumlah sama selama tiga hari berturut-turut. Dalam Sepasar (35 hari) ada 2 kali Dino Renteng. Dino Renteng 13 yang jatuh pada hari Jumat Pon, Sabtu Wage, Ahad Kliwon dan Dino Renteng 14 yang jtuh pada hari Jumat Kliwon, Sabtu Legi, Ahad Pahing.  Dino adalah kata nama lain 'hari' dalam bahasa jawa. Renteng artinya beruntun.  Jadi Dino Renteng adalah Hari yang beruntun. Waktu kecil dulu, setiap Dino renteng Eyang selalu menyuruh kami berpuasa atau tirakat. Selengkapnya:  https://kamusq.blogspot.com/2010/09/dino-renteng.html
Read more

Ingin menikah dengan Jin?

Image
Ingin menikah dengan Jin? Datang aja ke gunung Salak, Sukabumi- Jawa Barat. Menurut entry yang saya baca di  17+ yang bersumber dari majalah Misteri, di sana kerap dilakukan ritual perkawinan manusia dengan jin. Perkawinan ini dilakukan oleh orang-orang yang kepepet atau terdesak kebutuhan ekonomi dan ingin mendapat harta dengan cara mudah... Di lereng gunung Salak tersebut tinggal seorang spiritualis bernama ustad Yusuf Kabir. Ustad yang kerap mengawinkan manusia dengan jin ini masih cukup muda, usianya diperkirakan belum genap 40 tahun. Meski begitu dari gaya bicara dan auranya nampak jelas bahwa ustad muda ini memiliki ilmu kedigjayaan yang cukup. Menurut pengakuannya, beliau  memang sering mengawinkan orang dengan Jin Islam, tapi beliau tidak sependapat jika ini dikatakan musyrik. Perkawinan ini hanya sebatas usaha manusia untuk memperbaiki kehidupannya.  Meski ritual perkawinan hampir sama dengan proses pernikahan manusia dengan manusia, namun tetap saja...
Read more